Obat KHV Koi ternyata mudah diperoleh. Saya menemukan artikel dari seseorang di KasKus, yaitu pakan untuk mengurangi resiko kematian koi akibat serangan KHV sebagai mana berikut :
KHV vs Bawang Putih
Salah satu penyakit koi yang cukup mematikan adalah Koi Herpes Virus (KHV). Penyakit ini bersifat akut dan ganas serta dapat menyebabkan kematian ikan secara massal dalam waktu yang relatif singkat.
Hendra, seorang pengemar koi berdomisili di Depok yang cukup dibuat pusing dengan kematian ikannya secara beruntun. Sebelum ikan-ikan peliharaannya mati hampir semuanya menunjukkan gejala-gejala yang sama. Hilang nafsu makan, produksi lendir berlebihan, terlihat luka borok maupun melepuh di permukaan tubuh serta iritasi sirip.
Ternyata ikan-ikan koinya mati akibat penyakit KHV yang disebabkan virus. Ironisnya penyakit ini belum ada obatnya dan penanggulangannya hanyalah dengan mencegah.
Untunglah, rekannya dari IPB kemudian menyarankannya menggunakan bawang putih untuk meningkatkan daya tahan ikan kesayangannya terhadap penyakit KHV. Maka iapun segera membuat formula pakan tonik buat koinya, dengan mencampurkan sari bawang putih pada makanan koinya.
Ternyata masukan tersebut terbukti ampuh. Alhasil ikannya tidak ada lagi yang mati. Malah tampak lebih sehat dari sebelumnya. Air kolam yang sebelumnya dipenuhi busa akibat lendir ikan yang sakit sudah kembali jernih .
Pembuatan Pakan obat KHV Koi
Untuk membuat pembuatan pakan anti KHV pada dasarnya cukup mudah. Bawang putih yang telah dikupas, dicampur air kemudian diblender. Cairan yang dihasilkan disaring untuk memperoleh sari dan memisahkannya dari ampas.
Untuk takaran atau perbandingan bawang dengan air, berdasarkan hasil penelitian di IPB, idealnya adalah 50 gram/100 ml air sampai dengan 70 gram/100 ml. Jika melebihi ukuran tersebut dikhawatirkan formula ini tidak berkerja dengan efektif.
Setelah itu sari bawang tersebut disemprotkan ke pakan ikan kemudian dianginkan agar menyatu dengan pakan. Setelah kering maka pakan siap diberikan kepada ikan.
Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari jika sudah ada ikan yang terkena sebelumnya. Namun untuk pencegahan cukup 1 kali seminggu. Meskipun demikian untuk frekuensi pemberian pakan ideal, sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun para hobis bisa melakukan eksperimen, toh, penggunaan bawang putih tidak membahayakan bagi ikan.
Penggunaan pakan ini juga mampu meningkatkan daya tahan ikan terhadap penyakit lainnya. Cukup dengan biaya murah, antibiotik dan tonik alami dapat diracik dengan mudah dengan memanfaatkan bawah putih. Dan ikan koi peliharaan menjadi sehat terhindar dari penyakit.
Cara Pembuatan
Cara sederhana versi saya, 2 siung bawang putih dihaluskan/blender campurkan air 100ml,,peras dan ambil sarinya. air sari tadi diaduk dgn 0,5kg pakan koi, aduk hingga meresap. Keringkan dgn dijemur, masukkan toples bila sdh kering bener. Pakan ini saya berikan pagi2 sebagai ‘menu sarapannya’ koi.
InsyaAllah 3-4 hari sdh nampak ‘efeknya’… Rakus & agresif, daya tahan meningkat. Selain biaya murah, koi aman dr segala macam obat2an yg sebenarnya tidak perlu kita turunkan kekolam.. krn dlm tubuh koi kesayangan (sekalipun koi cupu) sdh terbentuk antibodi yg ‘super’ …
Jagan lupa beri sedikit kasih sayang,… krn ‘saatnya’ nanti bisa jadi si Koi akan melapor pd sang Khalik bahwa selama hidupnya selalu mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Alangkah indahnya bila ‘SURGA’ sebagai balasannya….Amin..
Saya sendiri belum pernah membuktikannya, barangkali ada yang mau coba?
Demikianlah semoga bermanfaat