7 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi dengan Obat yang Tepat

Cuaca panas dan terik tak hanya memberi ketidaknyamanan pada orang dewasa. Si kecil pun bisa terganggu, apalagi karena kulitnya yang masih sensitif. Sejumlah masalah kulit pun bisa muncul, salah satunya adalah biang keringat. Nah, bagaimana cara mengatasi biang keringat pada bayi meski cuaca sedang tidak mendukung? Apakah harus selalu menyalakan alat pendingin ruangan? Atau mungkin perlu obat biang keringat? Simak terus artikel ini, Bun!

Penyebab Biang Keringat Pada Bayi

Biang keringat adalah kondisi yang ditandai dengan bintil-bintil merah dan gatal pada kulit bayi. Penyebab biang keringat pada bayi bisa muncul ketika keringat berlebihan tidak segera mengering, sehingga pori-pori kulit tersumbat karena keringat yang terperangkap di bawah kulit. Nah, karena struktur kulit bayi belum sempurna, mereka menjadi lebih mudah kepanasan dan kedinginan. Hasilnya, bayi cenderung berkeringat lebih banyak. Ditambah lagi, proses penyerapan keringat oleh kulit bayi juga belum optimal.

Cuaca panas, pakaian yang tidak menyerap keringat, dan kebersihan kulit yang kurang terjaga juga bisa menjadi penyebab biang keringat pada bayi. Ayah dan Bunda bisa memperhatikan beberapa hal ini untuk menjaga kulit si kecil tetap kering agar nyaman sepanjang hari.

Cara Tepat Mengatasi dan Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Agar si kecil tetap merasa nyaman sepanjang hari, Ayah dan Bunda bisa melakukan beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi.

1. Jaga agar kulit bayi tetap kering

Salah satu cara untuk mengatasi dan mencegah biang keringat pada bayi adalah menjaga kulit bayi tetap kering. Bila bayi berkeringat, keringkan keringatnya dengan mengelapnya menggunakan handuk basah yang lembut. Lalu, keringkan kembali dengan lap atau handuk yang lembut hingga kulitnya benar-benar kering. Selain itu, segera ganti baju si kecil yang basah karena keringat dengan baju yang kering.

2. Gunakan bedak bayi untuk mencegah biang keringat pada bayi

Pada beberapa situasi tertentu, mungkin Bunda tak bisa selalu segera mengeringkan keringat si kecil atau mengganti bajunya, misalnya saat sedang bepergian. Jika hal ini terjadi, penggunaan bedak bayi adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan mencegah biang keringat.

Pilihlah bedak yang memang dirancang untuk perawatan bayi seperti Zwitsal Baby Powder Aloe Vera. Formulanya mengandung Zinc yang dapat membantu mencegah biang keringat pada bayi, menjadikan kulit si kecil tetap kering dan jauh dari lembap. Bedak bayi ini juga sudah teruji secara klinis dengan test hypoallergenic, sehingga aman untuk digunakan sehari-hari. Wanginya pun lembut dan tahan lama.

3. Gunakan bedak bayi dengan cara tepat

Cara lain untuk mengatasi biang keringat pada bayi adalah dengan memperhatikan pemakaian bedak bayi. Saat menaburkan bedak bayi pada kulit si kecil, pastikan bahwa kulit bayi telah benar-benar kering. Bedak yang ditaburkan pada kulit yang basah justru bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori dan membuat biang keringat jadi semakin parah. Selain itu, penggunaan bedak bayi hanya bisa digunakan kalau biang keringat yang dialami si kecil masih kering dan belum berubah menjadi gelembung yang basah.

4. Pilihkan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat

Pakaian yang terbuat dari materi alami seperti katun lebih menyerap keringat dan tidak panas, sehingga mengurangi risiko biang keringat. Karena itu, hindari pakaian bayi yang terbuat dari bahan sintetis. Pakaian dari materi alami juga akan membuat bayi merasa lebih nyaman.

5. Hindari pakaian bayi yang terlalu ketat

Pakaian bayi yang terlalu ketat membuat keringat jadi terperangkap di kulit bayi dan meningkatkan risiko biang keringat. Jadi, salah satu cara mengatasi biang keringat pada bayi adalah dengan memilih pakaian bayi yang agak longgar. Untuk pakaian yang memang melekat pada kulit seperti topi, kaos kaki, ataupun legging, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat.

6. Mandikan bayi dengan baik

Saat memandikan bayi, bersihkan tubuh bayi dengan sempurna, termasuk bagian lipatan kulit bayi seperti leher dan lipatan paha. Bagian lipatan kulit seperti ini sering lalai dibersihkan dengan baik, sehingga keringat menumpuk dan menyebabkan biang keringat. Setelah mandi, keringkan pula seluruh tubuh bayi, termasuk lipatan kulitnya, dengan sempurna hingga benar-benar kering.

Untuk merawat kulit sensitifnya yang sedang terganggu karena biang keringat, Ayah dan Bunda bisa menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey. Sesuai namanya, sabun bayi ini diperkaya dengan Ekstrak Madu serta 6x Prebiotic Moisturizer untuk melembapkan kulit bayi yang kering dan melindungi dari kekeringan.

Sabun bayi untuk kulit sensitif dari Zwitsal ini juga sudah teruji dokter kulit dan dokter anak, tak mengandung paraben dan SLS/SLES, wanginya lembut dan teruji hypoallergenic, memiliki pH netral yang selembut air, serta lembut di kulit kering dan sensitif. Sangat aman untuk digunakan sehari-hari.

7. Jaga agar si kecil tidak menggaruk kulitnya

Potong kuku si kecil secara rutin agar kukunya tidak terlalu panjang. Bunda juga bisa memakaikan sarung tangan pada si kecil agar dia tidak menggaruk kulitnya yang gatal. Hal ini bisa jadi salah satu cara mengatasi biang keringat pada bayi. Hati-hati, biang keringat yang digaruk bisa menjadi semakin parah dan infeksi.

Masalah biang keringat umum terjadi pada bayi, termasuk bayi baru lahir. Bahkan, bayi dalam inkubator bisa mengalami biang keringat. Jika tidak diatasi, biang keringat bisa semakin parah dan membuat kulit si kecil sangat gatal. Jika biang keringat sudah sangat merah dan basah, konsultasikan dengan dokter anak untuk solusi terbaik. Pencegahan tentu lebih baik daripada penyembuhan, bukan?

Selain mencoba beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan kulit bayi dengan produk yang sesuai. Kulit bayi yang sehat memastikan aktivitasnya tidak terganggu, memungkinkan si kecil bebas mengeksplorasi dan menerima stimulasi. Semoga si kecil selalu sehat ya, Bunda.




Sumber:

health.liputan6.com/read/643926/biang-keringat-akibat-tersumbatnya-pori-pori-kulit

ayahbunda.co.id/Artikel/bayi/tanya.jawab/bedak.bayi.untuk.biang.keringat/001/006/349/1/1