Bermain adalah cara terbaik bagi anak untuk belajar dan mengeksplorasi dunia sekitarnya. Salah satu metode bermain yang paling efektif adalah sensory play, yang dapat membantu perkembangan motorik, kognitif, serta keterampilan sosial dan emosional anak. Yuk, ketahui manfaatnya untuk anak serta ide permainan sensory play yang bisa Bunda coba bersama si Kecil!
Apa Itu Sensory Play?
Sensory play adalah aktivitas bermain yang merangsang indra anak, termasuk indra peraba, penciuman, penglihatan, pendengaran, dan pengecap. Permainan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung perkembangan motorik, kognitif, serta keterampilan sosial dan emosional anak.
Bunda mungkin pernah mendengar istilah messy play, yang merupakan bagian dari sensory play dan sering melibatkan aktivitas bermain kotor-kotoran. Namun, sensory play tidak selalu berantakan, kok. Ada banyak permainan yang tetap bersih tetapi tetap memberikan stimulasi sensorik yang optimal!
Manfaat Sensory Play untuk Anak
Tak hanya bisa menyenangkan bagi si Kecil, sensory play juga memberi banyak manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil.
- Melatih motorik halus dan kasar. Sensory play membantu anak mengembangkan koordinasi tangan dan jari, seperti saat meremas, menuang, atau menyusun objek. Kemampuan ini penting untuk keterampilan menulis dan menggambar di kemudian hari.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi. Saat bermain, anak belajar mengamati, menyentuh, dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Aktivitas ini membantu meningkatkan konsentrasi dan keterampilan memecahkan masalah sejak dini.
- Merangsang kreativitas dan imajinasi. Sensory play memungkinkan anak untuk menciptakan sesuatu dengan bebas, seperti mencampur warna atau membentuk sesuatu dari pasir kinetik. Ini sangat baik untuk melatih kreativitasnya.
- Membantu regulasi emosi dan mengurangi stress. Bermain dengan bahan-bahan sensorik yang lembut dan menyenangkan, seperti pasir atau busa sabun, dapat membantu anak merasa lebih tenang dan rileks. Ini juga baik untuk anak yang memiliki sensitivitas sensorik tinggi.
- Mengembangkan kemampuan sosial. Ketika bermain dengan teman atau keluarga, anak belajar tentang kerja sama, berbagi, dan komunikasi. Sensory play juga mengajarkan kesabaran dan cara mengelola emosi saat berinteraksi dengan orang lain.
Ide Permainan Sensory Play
Dengan menyiapkan sendiri messy play untuk Si Kecil, Bunda dapat lebih memastikan alat dan bahan yang digunakan aman. Berikut ini beberapa ide dan manfaat sensory play yang menarik untuk dicoba.
1. Bermain dengan pasir kinetik
Manfaat: Melatih kreativitas, motorik halus, dan indera peraba.
Pasir kinetik adalah bahan yang menyerupai pasir biasa tetapi lebih lembut dan mudah dibentuk. Anak bisa mengeksplorasi berbagai tekstur serta melatih koordinasi tangan saat membentuk objek dari mainan sensorik anak ini, seperti istana pasir, hewan, atau bentuk geometris. Tambahkan mainan seperti cetakan, sendok, atau traktor mini agar Si Kecil lebih tertarik bereksplorasi!
Jika tidak memiliki pasir kinetik, Bunda bisa menggantinya dengan pasir pantai atau pasir biasa, lalu menambahkan sedikit air agar lebih mudah dibentuk. Ide sensory play ini bisa menjadi kesempatan untuk mengenalkan konsep konstruksi dan imajinasi kepada anak.
2. Finger painting (melukis dengan jari)
Manfaat: Mengenal warna, meningkatkan kreativitas, dan menstimulasi indra peraba.
Finger painting adalah salah satu bentuk ekspresi seni yang memungkinkan anak untuk bebas berkreasi menggunakan tangan mereka. Anak bisa merasakan tekstur cat, mencampur warna, serta membuat berbagai pola menarik di atas kertas atau kanvas.
Jika Bunda khawatir dengan bahan kimia dalam cat biasa, coba buat cat finger painting sendiri dari campuran tepung maizena, air, dan pewarna makanan. Gunakan kertas lebar atau alas plastik agar anak bisa leluasa mencoret-coret tanpa khawatir mengotori seluruh rumah.
3. Bermain dengan busa sabun
Manfaat: Memberikan sensasi sentuhan yang unik dan menyenangkan.
Si Kecil pasti senang bermain dengan busa lembut dan berbusa! Bunda bisa membuat mainan sensorik anak dari busa sabun bayi dan air, lalu menambahkan sedikit pewarna makanan agar lebih menarik.
Bermain dengan busa membantu anak mengenal tekstur ringan dan lembut, sekaligus memberikan pengalaman menyenangkan. Jika ingin pengalaman lebih seru, tambahkan mainan kecil yang bisa ditemukan Si Kecil di dalam busa, seperti mainan hewan atau bola kecil. Ide sensory play ini cocok untuk dicoba sebagai stimulasi untuk bayi berusia 4 bulan.
4. Eksperimen warna dengan air
Manfaat: Mengenalkan konsep warna dan pencampuran.
Gunakan beberapa wadah transparan berisi air, lalu tambahkan pewarna makanan dengan berbagai warna. Ajak anak untuk mencampurkan warna-warna tersebut dan melihat perubahan yang terjadi.
Permainan ini melatih keterampilan observasi dan eksplorasi, sekaligus mengenalkan konsep dasar campuran warna, misalnya kuning dan biru menjadi hijau. Bunda bisa gunakan sendok atau pipet kecil agar anak bisa menuangkan warna dengan lebih hati-hati dan meningkatkan keterampilan motorik halus mereka.
5. Sensory bin (kotak sensorik)
Manfaat: Mengasah keterampilan eksplorasi dan pengenalan tekstur.
Sensory bin adalah wadah besar yang diisi dengan bahan-bahan bertekstur seperti beras berwarna, kacang-kacangan, pasta kering, es batu, atau bola-bola kapas.
Di dalam kotak ini, Bunda bisa menyembunyikan mainan kecil atau objek tertentu untuk ditemukan Si Kecil. Permainan ini membantu anak mengenali berbagai tekstur, warna, dan bentuk, serta meningkatkan keterampilan eksplorasi mereka.
Tips Zwitsal: Sesuaikan isi kotak sensorik dengan tema tertentu, misalnya tema “lautan” dengan pasir, kerang, dan mainan ikan-ikanan.
6. Bermain dengan adonan tepung atau playdough
Manfaat: Mengembangkan motorik halus dan kreativitas.
Si Kecil bisa berkreasi membentuk berbagai benda dari playdough atau adonan tepung buatan sendiri. Selain menyenangkan, mainan sensorik anak ini juga melatih keterampilan jari dan tangan, yang berguna untuk perkembangan motorik halus mereka.
Bunda bisa membuat adonan sendiri dari campuran tepung, garam, air, dan sedikit minyak agar lebih aman untuk anak. Beri anak cetakan atau alat pemotong kue kecil agar mereka bisa membuat bentuk yang lebih menarik!
7. Berjalan di atas tekstur berbeda
Manfaat: Melatih keseimbangan dan menstimulasi indra peraba kaki.
Bunda bisa membuat jalur sensorik dengan berbagai bahan bertekstur seperti kain berbulu, pasir, batu kecil, kapas, dan busa. Biarkan anak berjalan tanpa alas kaki untuk merasakan sensasi dari berbagai permukaan yang berbeda. Aktivitas ini bisa dilakukan di dalam rumah atau di taman, sambil mengajak anak menjelajahi alam.
8. Aromatherapy play (permainan dengan aroma)
Manfaat: Melatih indra penciuman dan menenangkan emosi.
Gunakan kapas atau kain kecil yang diberi aroma lavender, mint, jeruk, atau vanila, lalu minta anak mencium dan mencoba menebak aroma tersebut. Selain seru, permainan ini bisa membantu anak mengenali berbagai bau alami, serta meningkatkan kemampuan fokus dan relaksasi. Jika si Kecil masih berusia 4 bulan, ide sensory play ini bisa dicoba.
9. Bermain dengan es batu berwarna
Manfaat: Mengenalkan suhu dan warna dengan cara menyenangkan.
Bekukan air yang sudah diberi pewarna makanan di dalam cetakan es, lalu biarkan anak bermain dan mengamati bagaimana es mencair seiring waktu. Selain melatih kesabaran dan observasi, permainan ini juga memperkenalkan konsep perubahan wujud dari padat ke cair. Gunakan cetakan berbentuk unik seperti bintang atau hewan agar lebih menarik bagi anak.
10. Bubble wrap stomp (menginjak bubble wrap)
Manfaat: Menstimulasi indra peraba dan motorik kasar.
Letakkan bubble wrap di lantai dan biarkan anak melompat-lompat di atasnya. Sensasi bunyi “pop” yang dihasilkan akan memberikan pengalaman menyenangkan dan membuat anak penasaran. Mainan sensorik anak ini bisa menjadi aktivitas yang seru sekaligus membantu anak melepaskan energi dengan cara yang positif. Pas juga dicoba untuk bayi berusia 4 bulan!
Tips Zwitsal: Jika ingin lebih menantang, buat jalur bubble wrap dan ajak anak berjalan dengan berbagai gaya seperti menari atau melompat satu kaki!
Setelah Si Kecil mengasah kreativitasnya dengan permainan sensory play di atas, Bunda bisa langsung mengajaknya mandi untuk membersihkan diri. Bunda bisa menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey yang punya formula lembut dan sudah teruji secara dermatologis. Sabun bayi ini diperkaya dengan Ekstrak Madu serta 6x Prebiotic Moisturizer untuk membersihkan sekaligus melembapkan kulit bayi yang kering dan melindungi dari kekeringan.
Sensory play bukan hanya permainan biasa, karena ada manfaatnya untuk anak. Aktivitas ini membantu anak belajar, mengeksplorasi, dan berkembang dengan cara yang menyenangkan. Dengan berbagai tekstur, warna, dan sensasi unik, anak akan lebih mudah memahami dunia di sekitarnya. Yuk, pilih permainan yang sesuai dengan usia dan minat Si Kecil, dan nikmati momen bermain yang penuh keceriaan bersama!
—
Sumber: